Daun:
Bunga:
Buah:
Biji:
Kulit batang:
Akar:
- Di Amazon, Amerika Selatan, rebusannya dipakai sebagai tonik
- Di Kalimantan, penduduk lokal memanfaatkannya untuk mengobati demam
- Di Guatemala sering dipakai untuk mengobati cacingan pada anak-anak
- Di Guam dimanfaatkan untuk mengobati asma
- Sebagian penduduk di Serawak, Malaysia, memanfaatkan untuk mengatasi hipertensi
- Di Madagaskar dipakai untuk mengobati penyakit lever
- Di Togo rebusan airnya dipercaya bisa mengobati penyakit malaria
- Dipakai sebagai pestisida nabati pada pertanian organik
Bunga:
- Di Brasil dipakai mengobati penyakit saluran pernapasan (bronchitis)
- Kombinasi bunga dengan daun serta akar dapat menyembuhkan sakit di dada
Buah:
- Rasanya manis, agak asam sehingga sering dipakai sebagai bahan jus buah
- Baunya menjadi salah satu aroma pada industri eskrim
- Kaya serat. Jumlahnya mencapai 3,3 g/100 g. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13% kebutuhan serat pangan per hari
- Dapat mengobati batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan
- Di Haiti untuk mengobati demam
- Di Peru dimanfaatkan untuk mengobati kencing manis
Biji:
- Di Brasil dipakai dalam kosmetik sebagai astringent atau toner untuk membersihkan permukaan kulit yang kotor
- Di Amazon dipakai untuk mengatasi masuk angin
- Di Peru dan Indonesia dipakai untuk pestisida nabati
Kulit batang:
- Kulit batang mengandung senyawa tanin, fitosterol, Ca-oksalat , murisine, dan alkaloid. Alkaloid itu bila disuntikkan pada katak akan menyebabkan penyakit tetanus
- Di Haiti konsumsi rebusan kulit batang diyakini memperbaiki kerja jantung
- Di Jamaika digunakan untuk mengobati asma dan hipertensi
- Di Peru bersama akarnya telah dipakai untuk mengobati penyakit kencing manis
Akar:
- Di Brasil dipakai sebagai bahan obat nyamuk
- Di Peru dimanfaatkan sebagai obat penenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar